Artinya: "Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan". (HR. Ibnu Abdil Barr) 3. Hadits Menginginkan Kebahagiaan Dunia-Akhirat Harus Wajib dengan Ilmu مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 214859 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7e04b7998241c2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Ilmupengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat." ( HR. Ar-Rabii') 5. Menerapkan AkhlakMulia Perilaku yang mencerminkan sikap memahami Q.S at- Taubah/9;122, di antaranya tergambar dalam aktivitas-aktivitas sebagai berikut. 1. Jadilah orang yang berilmu (pandai). 2.
MENUNTUT ILMU Mentuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Keutamaan orang yang menuntut ilmu 1. Diangkat derajatnya oleh Allah 2. Dimudahkan jalannya menuju syurga 3. Malaikat ridho dengan apa yang dikerjakannya 4. Kedudukannya seperti jihad di jalan Allah 5. Dinaungi dan didoakan malaikat serta seluruh penjuru langit Adab menuntut ilmu Ketulusan seorang ptnuntut ilmu akan mengantarkan seseorang supaya berhasil dan sukses dalam menjalani kehidupannya nanti, karena segala sesuatu yang akan bernilai ibadah itu tergantung pada niatnya dan tujuannya. Adapun niat yang harus dimiliki oleh seorang oenuntut ilmu yaitu a. Melaksanakan perintah Allah dan Rasulullah b. Memerangi kebodohan agar tidak dibodohi oleh orang lain c. Mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan terarah d. Membekali kehidupan akhirat agar bisa selamat dan husnul khatimah 2. Hormat dan patuh pada orang tua dan guru Memiliki rasa hormat dan patuh pada orang tua dan guru adalah perilaku yang harus dimiliki dalam menuntut ilmu, yangf dengan ilmu kita akan menjadi mulia baik di dunia maupun di akhirat. Dan salah satu cara utnuk memuliakan guru adalah bersikap hormat dan santun kepadanya sebagai cerminan sikap kerendahan hati. Sikap hormat dan patuh terhadap guru kita tunjukkan melalui a. Memperhatikan dan menyimak dengan baik apa yang disampaikan b. Mematuhi apa yang diperintahkannya c. Melaksanakan nasihat-nasihatnya d. Menjalin silaturahim merskipun tidak lagi menjadi muridnya 3. Mengawali dan mengakhiri dengan doa Setiap megawali sesuatu perbuatan kita diperintahkan untuk berdoa, begitu pula ketika mengakhirinya, termasuk ketika menuntut ilmu

Menuntutilmu merupakan kewajiban seorang muslim yang sudah mukallaf. Bahkan kewajiban ini setara dengan berjuang di jalan Allah Ta'ala. Sebagaimana Firman Allah Ta'ala, وماكان المؤمنون لينفروا كافة فلولا نفر من كل فرقة منهم طائفة ليتفقهوا فى الدين ولينذروا قومهم اذا رجعوا اليهم لعلهم يحذرون

Mencari atau menuntut ilmu dalam pandangan Islam, merupakan suatu kewajiban. Sebab, dengan ilmulah seseorang akan bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang harus dikerjakan dan mana yang tidak harus dikerjakan. Seseorang yang bekerja atas ilmu atau pengetahuan yang dimiliki, pasti berbeda dengan seseorang yang bekerja tanpa berilmu atau Memahami Makna Menuntut Ilmu dan Keutamaannya1. Kewajiban Menuntut Ilmu Menuntut ilmu atau belajar adalah kewajiban setiap orang Islam. Banyak sekali ayat al-Qur’ān atau hadis Rasulullah saw. yang menjelaskan tentang kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-laki maupun perempuan. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi saw. adalah perintah untuk membaca atau belajar. “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” al-Alaq/961-5Kewajiban menuntut ilmu bagi laki-laki dan perempuan menandakan bahwa agama Islam tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban manusia karena jenis kelaminnya. Walau memang ada beberapa kewajiban yang diperintahkan Allah Swt. dan Rasul-Nya yang membedakan lak-laki dengan perempuan. Akan tetapi, dalam menuntut ilmu semua memiliki kewajiban dan hak yang sama antara laki-laki dengan perempuan. Laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai khalifah di muka bumi dan sebagai hamba abid. Untuk menjadi khalifah yang sukses, maka sudah barang tentu membutuhkan ilmu pengetahuan yang memadai. Bagaimana mungkin seseorang dapat mengelola dan merekayasa kehidupan di bumi ini tanpa bekal ilmu pengetahuan. Demikian pula sebagai hamba, untuk mencapai tingkat keyakinan keimanan tertinggi kepada Allah Swt. dan makhluk-makhluk-Nya yang gaib dibutuhkan ilmu pengetahuan yang ilmu juga tidak dibatasi oleh jarak dan waktu. Mengenai jarak, ada ungkapan yang menyatakan bahwa tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina. Demikian pula dalam hal waktu, Islam mengajarkan bahwa menuntut ilmu itu dimulai sejak buaian hingga liang Hukum Menuntut Ilmu Istilah ilmu mencakup seluruh pengetahuan yang tidak diketahui manusia, baik yang bermanfaat maupun yang tidak bermanfaat. Untuk ilmu yang tidak bermanfaat, haram, dan berdosa bagi orang yang mempelajarinya, baik sukses maupun gagal. Adapun ilmu yang bermanfaat, maka wajib dituntut dan dipelajari. Hukum menuntut ilmu-ilmu wajib itu terbagi atas dua bagian, yaitu farḍu kifayah dan fardhu ain. a. Farḍu Kifayah Hukum menuntut ilmu farḍu kifayah berlaku untuk ilmu-ilmu yang harus ada di kalangan umat Islam sebagaimana juga dimiliki dan dikuasai golongan kafir. Seperti ilmu kedokteran, perindustrian, ilmu falaq, ilmu eksakta, serta ilmu-ilmu lainnya. b. Fardu Ain Hukum mencari ilmu menjadi faru ain jika ilmu itu tidak boleh ditinggalkan oleh setiap muslim dan muslimah dalam segala situasi dan kondisi, seperti ilmu mengenal Allah Swt. dengan segala sifat-Nya, ilmu tentang tatacara beribadah, dan Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu Orang-orang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya diberikan keutamaan oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya dengan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. Di antara keutamaan-keutamaan orang yang menuntut ilmu dan yang mengajarkannya adalah sebagai Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. “Dan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” al-Mujadillah/5811b. Diberikan pahala yang besar di hari kiamat nanti Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, “Penuntut ilmu adalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam dan akan diberikan pahalanya bersama para nabi.” ad-Dailamic. Merupakan sedekah yang paling utama Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.” Ibnu Majahd. Lebih utama dari pada seorang ahli ibadah Dari Ali bin Abi Talib ra. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang alim yang dapat mengambil manfaat dari ilmunya, lebih baik dari seribu orang ahli ibadah.” ad-Dailamie. Lebih utama dari śalat seribu raka’at Dari Abu Ẓarr, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai Aba Dzarr, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu daripada śalat sunnah seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada śalat seribu rakaat.” Ibnu Majahf. Diberikan pahala seperti pahala orang yang sedang berjihad di jalan Allah Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, “Bepergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fi sabilillah.” ad-Dailamig. Dinaungi oleh malaikat pembawa rahmat dan dimudahkan menuju surga Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah sekumpulan orang yang berkumpul si suatu rumah dari rumah-rumah masjid Allah Azza wa Jalla, mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di antara mereka, melainkan malaikat mengelilingi dan menyelubungi mereka dengan rahmat, dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang ada di sisi-Nya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu melainkan Allah memudahkan jalan baginya menuju surga.” Muslim dan AhmadB. Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Ilmu Pengetahuan at-Taubah/9122 Lafal Ayat dan ArtinyaArtinya “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”Kandungan Ayat Dalam ayat tersebut, Allah Swt. menerangkan bahwa tidak perlu semua orang mukmin berangkat ke medan perang, apabila peperangan itu dapat dilakukan oleh sebagian kaum muslimin saja. Tetapi harus ada pembagian tugas dalam masyarakat, sebagian berangkat ke medan perang, dan sebagian lagi tekun menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agama Islam supaya ajaran-ajaran agama itu dapat diajarkan secara merata, dan dakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif serta bermanfaat serta kecerdasan umat Islam dapat ditingkatkan. Orang-orang yang berjuang di bidang pengetahuan, oleh agama Islam disamakan nilainya dengan orang-orang yang berjuang di medan hal ini Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah saw. bersabda, Di akhirat nanti tinta ulama ditimbang dengan darah para syuhada. Ternyata yang lebih berat adalah tinta ulama dibandingkan dengan darah syuhada”. Ibnu NajarTugas umat Islam adalah untuk mempelajari agamanya, serta mengamalkannya dengan baik, kemudian menyampaikan pengetahuan agama itu kepada yang belum mengetahuinya. Tugas-tugas tersebut merupakan tugas umat dan tugas setiap pribadi muslim sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan masing-masing, karena Rasulullah saw. telah bersabda; “Dari Abdullah bin Amru, sesungguhnya Nabi saw. bersabda; “Sampaikanlah olehmu apa-apa yang telah kamu peroleh dariku walaupun hanya satu ayat al-Qur’an”. BukhariApabila umat Islam telah memahami ajaran-ajaran agamanya, dan telah mengerti hukum halal dan haram, serta perintah dan larangan agama, tentulah mereka akan lebih dapat menjaga diri dari kesesatan dan kemaksiatan. Selain itu, dapat melaksanakan perintah agama dengan baik dan dapat menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, umat Islam menjadi umat yang baik, sejahtera di dunia dan di akhirat. Oleh karena ayat ini telah menetapkan bahwa fungsi ilmu tersebut adalah untuk mencerdaskan umat, maka tidaklah dapat dibenarkan apabila ada orang-orang Islam yang menuntut ilmu pengetahuannya hanya untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau keuntungan pribadi saja. Apalagi untuk menggunakan ilmu pengetahuan sebagai kebanggaan dan kesombongan diri terhadap golongan yang belum menerima Hadis tentang Mencari Ilmu dan Keutamaannya 1. Hadis dari Ibnu Abd. Barr. Artinya “Rasulullah saaw. Bersabda; Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dan sesungguhnya segala sesuatu hingga makhluk hidup di lautan memintakan ampun bagi penuntut ilmu” Ibnu Abdul BarrPerilaku yang mencerminkan sikap memahami at-Taubah/9122, diantaranya tergambar dalam aktivitas-aktivitas sebagai berikut. 1. Jadilah orang yang berilmu pandai, sehingga dengan ilmu yang dimiliki seorang muslim dapat mengajarkan ilmu yang dimilikinya kepada orang-orang yang ada disekitarnya. Dengan demikian kebodohan yang ada di lingkungannya dapat terkikis habis dan berubah menjadi masyarakat yang beradab dan memiliki wawasan yang luas. 2. Jika tidak dapat menjadi orang pandai yang mengajarkan ilmunya kepada umat manusia, jadilah sebagai orang yang mau belajar dari lingkungan sekitar dan dari orang-orang pandai. 3. Jika tidak dapat menjadi orang yang belajar, jadilah sebagai orang yang mau mendengarkan ilmu pengetahuan. Setidaknya jika kita mau mendengarkan ilmu pengetahun kita dapat mengambil hikmah dari apa yang kita dengar. 4. Jika menjadi pendengar juga masih tidak dapat, maka jadilah sebagai orang yang menyukai ilmu pengetahun, diantaranya dengan cara membantu dan memuliakan orang-orang yang berilmu, memfasilitasi aktivitas keilmuan seperti menyediakan tempat untuk pelaksanaan pengajian dan lain-lain. 5. Janganlah menjadi orang yang kelima, yaitu yang tidak berilmu, tidak belajar, tidak mau mendengar, dan tidak menyukai ilmu. Jika diantara kita memilih yang kelima ini akan menjadi orang yang celaka.
Tag ringkasan materi menuntut ilmu kelas 10 Ilmu Adalah. Oleh
Menuntut Ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim. Bahkan Nabi Muhammad saw. mengibaratkan andaikan Ilmu itu berada di negeri yang jauh, tetap mesti kita perjuangkan. Di Indonesia masih banyak daerah yang terbelakang dan membuat anak-anaknya harus menempuh jarah puluhan kilometer dengan berjalan kaki untuk sampai kesekolah. belum lagi dengan medan tanah yang terjal namun terkadang sangat licin kala hujan, bahkan beberapa daerah mengharuskan teman-teman kita dipelosok tanah air itu untuk menyebrang aliran sungai yang cukup deras. Mengetahui hal itu, baiknya kita bersyukur kepada Allah Swt. karena kita tidak perlu melewati segala kesulitan itu, bentuk rasa syukur kita harus ditunjukkan dalam semangat belajar yang tinggi, gigih dan ulet, juga kejujuran yang utama. Jadilah anak Indonesia yang berkualitas. Carilah ilmu, karena yang ilmu akan menjaga kita. Ali Bin Abi Thalib pernah berkata yang kurang lebih begini artnya ” harta harus kamu jaga, sedangkan Ilmu akan menjaga mu, harta akan habis jika diberikan, sedangkan ilmu akan bertambah jika dibagikan” UKBM PAI BAB Menuntut Ilmu dapat diunduh di sini. Post navigation
hjc06.
  • l4kl0zqruk.pages.dev/39
  • l4kl0zqruk.pages.dev/170
  • l4kl0zqruk.pages.dev/106
  • l4kl0zqruk.pages.dev/53
  • l4kl0zqruk.pages.dev/433
  • l4kl0zqruk.pages.dev/317
  • l4kl0zqruk.pages.dev/311
  • l4kl0zqruk.pages.dev/90
  • materi menuntut ilmu kelas 10